Pajak Transaksi Elektronik Ghana Bukanlah Ide Yang Buruk – Pengumpulan pendapatan pemerintah Ghana telah berkinerja buruk selama beberapa tahun sekarang. Tingkat pertumbuhan rata-rata total penerimaan dan hibah pemerintah turun tajam dari 32,6% (2009-2012) menjadi 19,9% (2013-2016) dan 14,6% (2017-2020).
Total pendapatan sebagai rasio PDB saat ini berada di 16%. Ini lebih rendah dari rata-rata sub-Sahara sebesar 25% dari PDB.
Ini perlu ditingkatkan. Tidak ada pengganti untuk mobilisasi sumber daya domestik. Bahkan jika pemerintah meminjam untuk membiayai proyek dan program, mereka masih perlu memobilisasi pendapatan domestik untuk melayani dan membayar utang. https://hari88.com/
Pemerintah Ghana perlu mengintensifkan mobilisasi pendapatan domestik. Itu harus sangat strategis dan menggalang dana dari semua sektor ekonomi. Salah satu langkah yang diusulkan pemerintah untuk meningkatkan pengumpulan pendapatan adalah pajak 1,5% untuk transaksi elektronik.
Proposal ini telah ditolak oleh partai oposisi utama, Kongres Nasional Demokrat dan sebagian warga Ghana. Banyak analis juga mengkritik kebijakan tersebut, dengan beberapa di antaranya tidak menawarkan alternatif.
Alasan pemerintah mengenakan pajak adalah karena pemerintah ingin mengenakan pajak atas pendapatan dari sektor informal besar Ghana. Menurut sensus penduduk dan perumahan 2021, ada sekitar 10 juta pekerja di Ghana.
Dari jumlah ini, 2,3 juta orang Ghana bekerja di sektor formal dan mereka secara otomatis membayar pajak penghasilan pribadi. Pemerintah kesulitan mengenakan pajak atas pendapatan 7,7 juta pekerja sektor informal lainnya.
Pajak juga ditujukan pada bidang ekonomi sektor jasa yang telah mengalami peningkatan aktivitas ekonomi dan, memang, dipandang memiliki potensi menghasilkan pendapatan yang tinggi. Sektor jasa mengambil bagian terbesar dari PDB dan lapangan kerja.
Menurut Layanan Statistik Ghana, dibutuhkan sekitar 53,3% pangsa lapangan kerja dan 49,2% pangsa PDB. Sudah sepatutnya kegiatan ekonomi sektor ini diperiksa dan dikenakan pajak dengan baik.
Selain itu, subsektor informasi dan telekomunikasi merupakan salah satu subsektor dengan pertumbuhan tercepat di tanah air. Transaksi Mobile Money (MOMO) berkembang sangat pesat. Menurut Menteri Keuangan, transaksi MOMo telah meningkat dari GHS 78,5 miliar pada 2016 menjadi GHS 953,2 miliar (US$ 150 miliar) pada 2021.
Pada prinsipnya saya setuju dengan pengenaan pungutan pada transaksi elektronik (e-levy), tetapi harus dirancang untuk mencapai tujuan meningkatkan pendapatan dari sektor informal. Saya berharap berbagai pandangan dan saran yang telah diberikan dapat dipertimbangkan dan dirancang dengan baik untuk meningkatkan pendapatan yang dibutuhkan.
Bagaimana cara memperbaiki desain?
Pajak membantu meningkatkan pendapatan. Prinsip dasar penentuan Pendapatan Nasional menyatakan bahwa efek pengganda pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) adalah negatif, tetapi efek pengganda pengeluaran pemerintah terhadap PDB adalah positif. Lalu mengapa pemerintah harus memungut pajak?
Pemerintah harus mengumpulkan pajak untuk meningkatkan pendapatan dan membelanjakannya secara hati-hati dengan harapan bahwa efek pengganda pengeluaran pemerintah yang positif terhadap Produk Domestik Bruto akan lebih besar daripada efek pengganda pajak yang negatif terhadap PDB, dengan efek positif secara keseluruhan terhadap PDB.
Berdasarkan prinsip ini, e-levy akan mengurangi pendapatan yang dapat dibelanjakan, tetapi jika diterapkan dengan benar, ini akan membantu pemerintah membiayai pembangunannya sebagaimana penerimaan pajak lainnya.
Prinsip ekonomi adalah untuk pajak pendapatan dan bukan alat pembayaran. Jika salah satu tujuan e-levy adalah untuk memungut pajak atas pendapatan pekerja di sektor informal, maka hanya penerima yang menanggung beban e-levy. Meminta pengirim untuk membayar e-levy tidak akan membebani pendapatan pekerja di sektor informal.
Jika penerima dibuat untuk menanggung seluruh beban e-levy, itu akan menawarkan dua manfaat berikut: pendapatan akan dikenakan pajak dan bukan alat pembayaran, dan kedua, pekerja sektor informal Ghana sekarang akan membayar pajak penghasilan.
Untuk memastikan bahwa pekerja di sektor informal membayar pajak penghasilan pribadi, harus ada kebijakan bahwa satu-satunya cara pembayaran pekerja sektor informal harus melalui sistem elektronik (agar pendapatan mereka dapat dikenakan pajak).
Kedua, untuk menghindari pengenaan pajak berganda, transaksi tertentu harus dibebaskan dari penarikan e-levy. Misalnya menggunakan transaksi mobile money untuk membayar pajak, biaya sekolah, tagihan, dan sejenisnya.
Saya juga percaya banyak anomali yang terkait dengan e-levy dapat diperbaiki melalui pengajuan pengembalian. Dengan digitalisasi dan sinkronisasi kartu identitas nasional yang dikenal sebagai kartu Ghana, dengan nomor ponsel dan Nomor Pokok Wajib Pajak, akan lebih mudah untuk mengidentifikasi semua wajib pajak. Bahkan orang non-Ghana yang tidak memiliki kartu tetapi masih berbisnis di Ghana tidak dapat lepas karena digitalisasi.
E-levy bisa berbentuk lain. Alih-alih mengenakan pajak atas transaksi itu sendiri, pemerintah dapat mengenakan pajak atas biaya yang dipungut oleh perusahaan telekomunikasi. Beberapa membebankan biaya 1% pada setiap transaksi uang seluler.
Setelah memasukkan pajak pemerintah, biaya transaksi uang seluler dapat ditingkatkan dari 1% menjadi 2% atau 3%. Tergantung pada elastisitas harga permintaan komoditas, perusahaan telekomunikasi kemudian dapat memutuskan untuk membagi beban pajak dengan pelanggan mereka atau menyerap seluruh beban pajak.
Penting juga bagi pemerintah untuk menjelaskan dengan jelas keputusannya untuk memperkenalkan e-levy. Pajak harus efisien, dan tarif pajak harus optimal.
Untuk membantu pemerintah mengoptimalkan perolehan pendapatan dari retribusi, harus ada analisis biaya-manfaat dari e-levy sebelum sampai pada tarif pajak yang optimal. Saya kira tarif pajak yang diusulkan 1,5% adalah tarif pajak yang optimal berdasarkan perhitungan Pemerintah.
Analisis biaya-manfaat pemerintah tentang pajak listrik harus tersedia untuk pengawasan publik. Jika analisis biaya-manfaat belum dilakukan, pemerintah harus mengontrak konsultan untuk melakukannya atas nama mereka.
Terakhir, pemerintah harus memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan e-levy. Jika orang melihat bahwa uang mereka digunakan dengan baik, mereka akan membayar, dan bahkan membayar lebih.